Selasa, 09 Mei 2017

opservasi shanghai gangsar

HASIL OBSERVASI PERUSAHAAN KACANG SHANGHAI GANGSAR NGUNUT TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pembimbing :
KHUSNUL MUFIDATI, M.Pd.I

HASIL OBSERVASI PERUSAHAAN KACANG SHANGHAI GANGSAR NGUNUT TULUNGAGUNG
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pembimbing :
KHUSNUL MUFIDATI, M.Pd.I



Disusun Oleh :

Henda Destriani                     (1711143026)




HUKUM EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH DAN ILMU HUKUM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
(IAIN) TULUNGAGUNG
2017

A.    HASIL OBSERVASI KACANG SHANGHAI GANGSAR TULUNGAGUNG 28 APRIL 2017
Perusahaan Gangsar Snack & Food merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan distribusi makanan ringan yang didirikan oleh H. Sutrimo pada tahun 1981, Bapak Sutrimo ini adalah lulusan SD, yang dulu hanya sebagai pekerja tukang sapu, namun pada kenyataannya semenjak menjalanka perusahaan tersebut menjadi perusahaan yang sukses, dalam mendirikan perusahan telah meluncurkan merk kacang Shanghai Gangsar, perusahaan ini berada di Jl Denuk Nomor 37, Ngunut 66292 Tulungagung, Dan juga perusahaan ini bersifat tetap dan terus menerus, bisa kita katakan terus-menerus itu apabila perusahaan  ini berdiri  sejak tahun 1981 hingga sekarang ini tahun 2017
Dalam opservasi kemaren telah dipandu 3 partner kerja shanghai gangsar yakni satu pihak perempuan atas nama ibu nina memegang sebagai pihak general manajer, dan dua laki-laki yakni atas nama Bapak Josep manajer produksi, dan Bapak Didik Manajer karyawan.         
Setiap perusahaan pasti membutuhkan kariawan/buruh adapun buruh perusahaan akan membantu proses berjalannya perusahaan menjadi lancar, dalam perusahaan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut sekitar 500 orang keseluruhannya.
 Tujuan dari observasi ini adalah untuk mengetahui prosedur penggajian dan pengupahan pada kariawan dan cara produksi shangai gangsar dari tahap awal sampai sistem pengemasan, serta untuk mengetahui sistem kerja kariawan, adapun mengenai permasalahan pada perusahaan terletak pada sistem kerja kariawan, yang mana tata tertip kariawan telah diwajibkan masuk kerja pukul 06:00-02:00 WIB namun jika diantara kariawan masuk kerja telat 5 menit maka pihak kariawan tidak bisa masuk kerja atau disuruh pulang dan kembali pada hari esoknya.
Dalam sistem kerjanya di perusahaan shangai gangsar ngunut Tulungagung ini di bagi per kelompok/grup sesuai pembagian kerja masing-masing. Kerja kariawan dapat dimulai dari pukul 06:00 sampai pukul 02:00 siang, serta kariawan dapat dikondisikan mengenai waktu, apabila telat  5 menit maka kariawan tidak diperbolehkan masuk kerja dan adapun sistem lemburan dikerjakan setelah jam dua siang, sistem lemburan ini karyawan akan diberi tanda centang merah dan kariawan yang bekerja dari pagi sampai jam 02:00 siang maka dicentang warna hitam, adanya penandaan ini agar ada perbedaan antara pekerjaan lemburan dan pekerja tidak lemburan. Dan memudahkan untuk sistem gaji/upah pada kariawan. Tata tertip/ kewajiban bagi buruh/karyawan yang digunakan ini tidak ada waktu istirahat ataupun hari libur kecuali libur pada hari raya idul fitri dan istirahat hanya waktu sholat, makanpun sambil kerja. Dan untuk masalah upah/gaji bagi karyawan berbeda-beda sesuai dengan bidang nya masing-masing
Untuk mengetahui berbagai macam rasa shangai pedas dan gurih, dalam objek pemasaran shangai gangsar ini dipasarkan di toko-toko sekitar, Alfamart, dan luar kota, pemasaranya barang bergerak dari produsen sampai konsumen dan saluran pemasaran berpengaruh pada perubahan harga yang diterima konsumen dimana dengan adanya perubahan harga ini pihak produsen untuk menambah keuntungan 10% dari harga pasokan perusahaan.
Perusahaan ini dapat memilih berbagai kacang yang akan diolah produk shanghai yakni jenis kacangnya jenis kacang Shanghai High Class (HC), kacang Shanghai Super, kacang Gangsar dan kacang 84, jenis kacang ini di exspor dari Tasikmalaya, serta impor tepung tapioka dari Tasikmalaya yang terdapat berbagi cap tepung yang bagus untuk proses pembuatan shanghai gangsar.


B.     Proses Produksi atau pembuatan shangai Gangsar
1.      Penyeleksian kacang/pemilihan kacang
Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0008.jpg   Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0022.jpg
Kacang yang digunakan sebelum tahap produksi selanjunya yakni kacang Besar, kecil, dan sedang, penyeleksian kacang tersebut dalam 1 hari 10 ton,  gaji untuk karyawan penyeleksian kacang Rp 36.500 kemudian dilanjutkan sistem penggilingan kacang  terdapat pada gambar diatas sebelah kanan.
2.      Proses ayakan tepung dan pemilihan tepung
Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0087.jpg
Dalam proses pengayakan tepung perlu diperhatikan jenis tepung yang digunakan cap daya, capung sak, cap manonjaj, tepung tapioka ini impor dari Tasikmalaya sisa kotoran tepung yang tidak dipakai dapat digunakan untuk pakan ternak ayam atau hewan lain jadi sisa tersebut tidak mubazir dibuang begitusaja namun ada kalanya untuk pakan hewan. Dalam 1 hari 10 kg yang diayak dan mengeluarkan 150 sak perhari serta kotoran yang dibuang 5 sak. pekerja yang bertugas sebagai pengayakan ada 6 yakni 2  laki-laki dan 4 perempuan.


3.      Proses penggilingan tepung, kacang dan bumbu

Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0035.jpgDescription: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0084.jpg
Setelah pengayakan, tahap pertama yang dilakukan ialah dapat dilihad dari gambar diatas sebelah kanan memasukkan kacang 10 kg per mesin molen/gulungan kemudian kedua tepung dimasukkan sebanyak 40 kg sekali ambilan dimasukkan kedalam gulungan serta tahap ke tiga bumbu yang sudah dicairkan di masukkan dengan takaran 1 dayung penuh selama 5 kali, tahap ke 4 mesin molen digerakkan dengan putaran berulang-ulang agar tepung dan bumbu bisa merata dan menyatu kurang lebih selma 15 menit. Dan bulatan kecil-kecil yang jatuh dibawah molen dapat digulung lagi disamakan dengan shangai yang berukuuran sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat pada gambr di atas sebelah kiri. Dalam setiap grup ini dikerjakan oleh 6 orang.





4.      Tahap  penggorengan
Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\IMG_20170428_093129.jpgDescription: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0003.jpg
Tahap penggorengan dapat dilihat pada gambar sebelah kiri, penggorengan tersebut selama 15 menit, satu mesin maksimal 30 kg shangai untuk digoreng yang terdiri dari 6 orang dalam satu grup, sistem penggorengannya menggunakan kayu pagar, yang menghasilkan energi penghantar panas untuk menggerakkan mesin tersebut. Tahap selanjutnya pengetusan minyak yang dapat dilihat dari gambar sebelah kanan.
5.      Tahap terakhir Pecking
Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0038.jpgDescription: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0059.jpg Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\IMG_20170428_095847.jpgDescription: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\IMG_20170428_094651.jpg
Sistem pemeckingan eceran kecil 850 bal, berisi 25 biji, 140 gr gangsar, eceran harga Rp 1000 30 gr, Netto : 450 gr, Content/Ctn : 12 pcs Carton Size : 165 x 270 x 325 (mm) cap, Netto : 225 gr Content/Ctn : 20 pcs, Carton Size : 250 x 265 x 340 (mm) kancil 450 gr, Netto : 225 gr
Content/Ctn : 20 pcs Carton Size : 165 x 270 x 325 (mm
 dalam pemeckingan ini terdiri dari 4 orang setiap pemegang mesin.
Kebijakan Halal
Description: E:\TUGASKU\FOTO HENDA\HES B\KUNJUNGAN KEWIRAUSAHAAN\kw\IMG-20170429-WA0026.jpg
Dengan adanya kebijkan halal maka hal ini sangat memicu para konsumen juga produsen yang mana kehalalan ini merupakan kunci utama yang di cari umat muslim, adapun perusahaan yang menjalankan usahanya berbasis syariah maka perusahaan akan terhindar dari unsur yang melanggar agama.
Struktur organisasi yang disarankan kepada Perusahaan Kacang Shanghai “Gangsar” Ngunut Tulungagung adalah :

C.    Kesimpulan
Dari kesimpulan diatas apabila diolah kembali letak permasalahan tersebut trletak pada pihak kariawan sendiri yang telat masuk kerja sehingga sistem pengupahanya terpotong dan ini dampak penyesalan bagi karyawan.  Perusahaan Gangsar Snack & Food merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan distribusi makanan ringan yang didirikan oleh H. Sutrimo pada tahun 1981, Bapak Sutrimo, dalam mendirikan perusahan telah meluncurkan merk kacang Shanghai Gangsar, perusahaan ini berada di Jl Denuk Nomor 37, Ngunut 66292 Tulungagung, Dan juga perusahaan ini bersifat tetap dan terus menerus, bisa kita katakan terus-menerus itu apabila perusahaan  ini berdiri  sejak tahun 1981 hingga sekarang ini tahun 2017, mengenai sistem kerjanya sudah ditentukan perusahaan pada pukul 06:00 pai smpai pikul 02:00 WIB,  dan apabila diantara salah satu kariawan yang telat 5 menit maka tidak dianjurkan untuk bekerja, dan mengenai cara produksi kacang sanghai gangsar ada tahap satu-lima  yakni dari awal pemilihan kacang, penggilingan tepung, pencampuran tepung dengan bumbu , dan tahap penggorengan serta tahap terakhir pecking dan pemasaran